Selasa, 24 Mei 2016

makala matematika kubus


BAB II
PEMBAHASAN

A.          Pengertian Kubus
Kubus adalah suatu bangun ruang yang dibatasi oleh enam buah sisiberbentuk persegi yang kongruen (sama besar). Kubus sering disebut bidang enam beraturan karena dibatasi oleh enam bidang datar yang masing-masing berbentuk persegi yang sama dan sebangun (kongruen).[1][1]

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7g0ptk9HBTe5mLeLv24VFJktljqcenSP72_4mklFnBDbim0sL7QT5FAUlCWbJC-tSpS1hIN6sMeI8NYyRKFAMuRVTBxXRPsWwoosINNdaVmNA2zeqZ80WS3Q8ddivLrxGFb4Ss5bsnns/s1600/kubus.png


B.           Sifat-sifat Kubus
         Bangun ruang  kubus memiliki sifat-sifat sebagai berikut :
a.  Memiliki 6 sisi yang ukuran dan modelnya sama.
b. Memiliki 12 rusuk yang ukurannya sama.
c. Memiliki 8 buah sudut yang sama besar (90o).
d. Memiliki ukuran s x s x s [2]
[2]
C.          Unsur-unsur kubus
1.     Sisi atau bidang
Sisi kubus adalah bidang yang membatasi kubus. Jika kita perhatikan gambar kubus ABCD.EFGH secara seksama, maka dari gambar tersebut kita dapat menyimpulkan bahka kubus merupakan bangun ruang yang memiliki 6 buah sisi yang semuanya berbentuk persegi.
Sisi-sisi dari kubus tersebut adalah;
a)      Sisi bawah (ABCD)
b)      Sisi atas (EFGH)
c)      Sisi depan (ABFE)
d)     Sisi belakang (DCGH)
e)      Sisi samping kiri (BCGF)
f)       Sisi samping kanan (ADHE)
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7g0ptk9HBTe5mLeLv24VFJktljqcenSP72_4mklFnBDbim0sL7QT5FAUlCWbJC-tSpS1hIN6sMeI8NYyRKFAMuRVTBxXRPsWwoosINNdaVmNA2zeqZ80WS3Q8ddivLrxGFb4Ss5bsnns/s1600/kubus.png
2.      Rusuk
Rusuk kubus adalah garis potong antara dua sisi bidang kubus dan terlihat seperti kerangka yang menyusun kubus.
Pada gambar kubus yang sama yaitu kubus ABCD EFGH yang memiliki 12 rusuk yaitu : AB, BC, CD, DA, AE, BF, CG, DH, EF, FG, GH, dan HE.
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh7g0ptk9HBTe5mLeLv24VFJktljqcenSP72_4mklFnBDbim0sL7QT5FAUlCWbJC-tSpS1hIN6sMeI8NYyRKFAMuRVTBxXRPsWwoosINNdaVmNA2zeqZ80WS3Q8ddivLrxGFb4Ss5bsnns/s1600/kubus.png









3.      Titik sudut
Titik sudut adlah titik potong antara dua atau tiga rusuk. Pada gambar kubus yang sama yaitu kubus ABCD EFGH terlihat bahwa kubus tersebut memiliki 8 kubus yaitu : A, B, C, D, E, F, G dan H.
4.      Diagonal Bidang Kubus
Sebuah garis dikatakan diagonal bidang jika garis tersebut menghubungkan dua titik yang bersebrangan terletak pada satu bidang.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEimY4XOjiStB0i-6S-JtNFgXMPmgKUgXE45pEsy6Pxdu43BQcnGdkawtP7O5etUuoDKhBVM8rnBh-YE0fp7DoCCc6WkQFQpZ8CeSyBiFkBtl2ARkwTPMakBq4SrE-57RBn4bNBmiIt3Mi4/s1600/kubus3.png


Dalam bangun kubus diatas ditunjukan bahwa ada diagonal bidang salah satunya adalah EB. Jumlah diagonal bidang adalah 12 buah. panjang BE dapat dihitung dengan menggunakan teorema phytagoras, di mana segitiga ABE siku-siku di A. Sehingga:
BE = √(AB2 + AE2)
BE = √(s2 + s2)
BE = √2s2
BE = s√2
Misalkan diagonal bidang kubus adalah b maka secara umum diagonal bidang kubus dapat dirumuskan:
b = s√2 [3][3]

5.      Diagonal Ruang Kubus
Diagonal ruang adalah diagonal yang terletak pada suatu bangun ruang.

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgj_TIqSey2Hf_3mKjRBovWhSoaHh_9YUKlBcYymaukJYVhf6kIPk0Cm7XchpPr53-WqE4zMCKJrvm7ajHM_1igIRizHHLOYubvJ6gTbItL3_SvUfi-yUl2flDuOp8ZmXm04Ih0pI0ZlbE/s1600/kubus4.png
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3cJL1hXlMv1Q0hOQ5wq-OthmbUg4CnBlTvgwK4CMk6CH4FQny4en2-1jGWFZYuJRtKA8ILq0xIMFlM7UG2EseaB2E6OaZeagkcTF5GZViA7quDTu37BnUOE24fA9XtgON-NjC_-2zqF0/s1600/kubus5.png
Diagonal ruang pada bangun kubus diatas adalah HB. Jumlah diagonal ruang kubus adalah 4 buah. Sekarang cari panjang BH dengan teorema phytagoras juga. Sekarang perhatikan segitiga BDH  siku-siku di D. Sehingga:
BH = √(BD2 + DH2)
BH = √(s√2)2 + s2)
BH = √(2s2 + s2)
BH = √(3s2)
BH = s√3 
Misalkan diagonal ruang kubus adalah d, maka secara umum diagonal ruang kubus dapat dirumuskan: d = s√3 [4][4]

6.      Bidang diagonal
Bidang diagonal adalah bidang yang dibentuk dari dua garis diagonal bidang dan dua rusuk kubus sejajar.
Pada kubus ABCD EFGH tersebut memiliki 4 bidang diagonal yaitu : bidang diagonal ACGE, DBFH, ABGH DAN EFCD.
D.          Jaring-jaring Kubus
            Jaring-jaring kubus merupakan rangkaian enam buah persegi yang jika dilipat-lipat menurut garis persekutuan dua persegi dapat membentuk kubus, tetapi tidak boleh ada yang dirangkap atau ditumpuk. Dengan demikian tidak semua rangkaian enam buah persegi merupakan jarring-jaring kubus.


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjttdtsXxwQtluop4YBRkCIZKFeoyW-Nq1g-QCVdRNQWaukhdZrURAHhx0JgpmisNIBIg-rcNT0F750zWlmQd2bZRMYrZPiMUhyYiBOppPaQ6OipW0li8ba3PqOlowWf3NT8mQuBuZM6_o/s1600/jghgjgjj.png


Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAvM1Az9jfRjMfRZ3Q6yCT6AHNOCxHLHbsGl3aAWWTUHQ5JLYdakWKK0953w2AaO_Q2wWtLyl5_8g6vYMRCasOEfkjqratLpQOMB8M_v2E3PyJ7EtggLH6jxw9vBEhlruVhuCc57nzhHQ/s1600/6.jpg


E.     Rumus kubus
§  Rumus Volume Kubus = rusuk x rusuk x rusuk (rusuk pangkat 3)
§  Rumus Keliling Kubus = 12 x rusuk
§  Rumus Luas Permukaan Kubus = 6 x rusuk x rusuk
§  Luas salah satu sisi = rusuk x rusuk

F.     Contoh Soal
Rumus kubus
§  Rumus Volume Kubus = rusuk x rusuk x rusuk (rusuk pangkat 3)
§  Rumus Keliling Kubus = 12 x rusuk
§  Rumus Luas Permukaan Kubus = 6 x rusuk x rusuk
§  Luas salah satu sisi = rusuk x rusuk
1.      Diketahui volume sebuah kubus sama dengan 27cm3 (cm kubik) maka hitunglah :
       a. Panjang sisi kubus?
       b. Keliling kubus
       c. Luas kubus

Penyelesaian  a:

V = 27 cm3
Rumus Volume : Vol= sisi x sisi x sisi =   sisi3 (Sisi pangkat 3

27= sisi3

Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi5v4jwgQiztSao3SYn1Ma97lomd-SmY8gdgyolwsfcYOwbByJejIlUWMuO1Os0jqOhWY8ULF2jIXnsEwHGzfZt9JqQSDv_GcVRRwvZfroIxVjsLVr0PyjftRj18Aq0nixrKBY08QOjOWZs/s1600/soalkubus1.png
  Panjang sisi kubus adalah 3 cm

Penyelesaian b :

Rumus keliling :    K = 12 x s
             K = 12 x 3 cm = 36 cm

Penyelesaian c :

Rumus Luas :   L =  6 s2
            L = 6 x 32 = 6 x 9 = 54 cm2




2.      Jika Panjang sisi sebuah bukus adalah  10 cm,  hitunglah :

a.  Volumenya
b.  Kelilingnya
c.  Luasnya

Penyelesaian a :

Rumus Volume Kubus :  V = s3
Vol = 10 x 10 x 10
Vo l= 1000 cm3

Jadi Volume Kubus = 1000 cm3

Penyelesaian b :

Rumus Keliling : K = 12 x s
K = 12 x 10 
    = 120 cm
Jadi keliling kubus = 120 cm

Penyelesaian c:

Rumus Luas :  L = 6 x s2
                      L = 6 x 10 x 10 = 600 cm2
 Jadi Luas Kubus = 600 cm2
3.      Sebuah kubus memiliki panjang rusuk 5 cm. Tentukan volume kubus itu!
Penyelesaian:
V = s3
V = (5 cm)3
V = 125 cm3
Jadi, volume kubus tersebut adalah  125 cm3
4.      Panjang semua rusuk kubus 240 dm. Hitunglah volume kubus tersebut (dalam cm).
Penyelesaian:
Untuk menjawab soal ini anda harus mengkonversi satuan panjang dm menjadi cm. Jika anda bingung silahkan anda lihat postingan cara mengkonversi satuan panjang dan cara mengkonversi dengan menggunakan jembatan keledai. Dari soal diketahui:
s = 240 dm = 2.400 cm
maka volumenya:
V = s3
V = (2.400 cm)3
V = 13.824.000.000 cm3
V = 1,3824 x 1010 cm3
Jadi volume kubus tersebut adalah 1,3824 x 1010 cm3
5.      Diketahui luas permukaan sebuah kotak berbentuk kubus 96 cm2. Hitunglah volume kotak tersebut.

Penyelesaian:
Untuk menjawab soal ini anda harus menguasai konsep luas permukaan kubus. Kita harus mencari panjang rusuk kubus dengan menggunakan luas permukaan kubus yaitu
L = 6s2
s = √(L/6)
 s = √(96 cm2/6)
s = √(16 cm2)
s = 4 cm
Sekarang kita cari volume kubus yaitu
V = s3
V = (4 cm)3
V = 64 cm3
Jadi, volume kubus tersebut adalah 64 cm3












Kamis, 12 Mei 2016

WAWANCARA PETERNAKAN AYAM

“PETERNAKAN AYAM POTONG”

NARASUMBER         : BAPAK AMIRULLAH

REPORTER                : HARIANTI HASYIM

                                      ASMIATI ARIF

PERTANYAAN     :
  
 1.    Sejak kapan bapak mulai merintis usaha ternak ayam?
      2.    Kenapa bapak lebih memilih usaha beternak ayam dari pada usaha yang lainnya?
  3.    Berapa pengahasilan yang bapak peroleh setiap bulannya?
      4.    Apakah bapak perna mengalami kerugian selama bapak menjadi seorang peternak ayam?
  5.    Apa yang menyebabkan hal itu terjadi ? 
      6.    Kira-kira berapa banyak ayam bapak yang mati? 
      7.    Berapakah kerugian yang bapak alami pada saat itu ?
  8.   Pada tahun berapa kejadian itu terjadi ?
      9.    Hal-hal apa saja yang harus di perhatikan dalam memelihara ayam?
10. Berapa kali bapak memberi pakan untuk ayamnya? 
11. Pada saat apa bapak memberi obat dan vitamin?



 “HASIL WAWANCARA”

Pewawancara         : Assalamu alaikum wr. Wb.
Narasumbe         : waalaikum salam wr. Wb.
Pewawancara         : apa kabar pak?
Narasumber            : baik, 
Pewawancara         : apa kami bisa meminta waktu bapak sebentar?
Narasumber            : iya, bisa. Tapi dalam perihal apa?
Pewawancara       : begini pak, kami mendapat tugas dari guru bidang studi b. Indonesia untuk mewawancarai  bapak tentang pekerjaan bapak.
Narasumber             : boleh silahkan.
Pewawancara         : sejak kapan bapak mulai merintis usaha ternak ayam?
Narasumber             : saya mulai merintis ayam pada tahun 1999.
Pewawancara     : mengapa bapak lebih memilih usaha berternak ayam dari pada usaha yang  lainnya?
Narasumber        : karena memelihara ayam merupakan hoby saya dari kecil, maka saya mempunyai keinginan bahwa suatu saat nanti saya akan bisa membangun usaha sendiri yaitu menjadi peternak ayam.
Pewawancara   : kalau begitu, berapa penghasilan yang bapak peroleh setiap                                  bulannya?
Narasumber            : penghasilan yang saya terima tiap bulannya itu tidak menentu.
Pewawancara       : apakah bapak perna mengalami kerugian selama bapak menjadi peternak ayam?
Narasumber            : pernah, kerugian yang saya alami cukup besar.
Pewawancara         : apa yang menyebabkan sehingga hal itu bisa terjadi?
Narasumber          : hal tersebut terjadi karena ayam-ayam saya terserang penyakit flu burung yang menyebabkan sebagian besar ayam saya mati.
Pewawancara         : kira-kira berapa banyak ayam bapak yang mati?
Narasumber            : pada saat itu ayam saya yang mati sekitar 200 ekor.
Pewawancara         : berapa kerugian yang bapak alami pada saat itu?
Narasumber            : kerugian yang saya alami sekitar 10 juta-an
Pewawancara         : pada tahun berapa kejadian itu terjadi?
Narasumber            : pada tahun 2009.
Pewawancara         : hal-hal apa saja yang harus diperhatikan dalam memelihara ayam?
Narasumber      : hal yang harus di perhatikan adalah ketepatan waktu pada saat memberikan pakan kepada ayam, memberikan obat dan tidak lupa pula untuk memberikan vitamin?
Pewawancara         : Berapa kali bapak memberi pakan untuk ayamnya?
Narasumber        : saya memberikan pakan kepada ayam saya dua kali sehari setiap pagi dan sore.
Pewawancara         : Pada saat apa bapak memberi obat dan vitamin?
Narasumber         : saya memberi obat pada saat ayam saya sakit sedangkan memberi vitamin pada ayam yang sehat supaya ayam tersebut menjadi tambah sehat dan dapat di jaul tanpa merugikan saya dan pembeli.
Pewawancara      : kalau begitu terima kasih atas waktu yang bapak berikan kepada kami, karna kami lebih mengetahui lebih dalam tentang berternak ayam, semoga usaha bapak lancar dan banyak pembeli.
Narasumber            : sama-sama. Bapak  juga senang,  kalian bisa mewawancarai saya karena saya bisa berbagi pengalaman kepada kalian.
Pewawancara         : kalau begitu kami pamit dulu pak. Assalamu alaikum wr. Wb.
Narasumber            : Iya,  silahkan. Waalaikum salam wr. Wb.