“PETERNAKAN AYAM POTONG”
NARASUMBER : BAPAK
AMIRULLAH
REPORTER : HARIANTI HASYIM
ASMIATI ARIF
PERTANYAAN :
1. Sejak kapan bapak mulai merintis
usaha ternak ayam?
2. Kenapa bapak lebih memilih usaha
beternak ayam dari pada usaha yang lainnya?
3. Berapa pengahasilan yang bapak
peroleh setiap bulannya?
4. Apakah bapak perna mengalami kerugian
selama bapak menjadi seorang peternak ayam?
5. Apa yang menyebabkan hal itu terjadi
?
6. Kira-kira berapa banyak ayam bapak
yang mati?
7. Berapakah kerugian yang bapak alami
pada saat itu ?
8. Pada tahun berapa kejadian itu
terjadi ?
9. Hal-hal apa saja yang harus di perhatikan
dalam memelihara ayam?
10. Berapa kali bapak memberi pakan untuk ayamnya? 11. Pada saat apa bapak memberi obat dan vitamin?
“HASIL WAWANCARA”
Pewawancara : Assalamu alaikum wr. Wb.
Narasumber :
waalaikum salam wr. Wb.
Pewawancara : apa kabar pak?
Narasumber :
baik,
Pewawancara : apa kami bisa meminta waktu bapak
sebentar?
Narasumber :
iya, bisa. Tapi dalam perihal apa?
Pewawancara :
begini pak, kami mendapat tugas dari guru bidang studi b. Indonesia untuk
mewawancarai bapak tentang pekerjaan
bapak.
Narasumber :
boleh silahkan.
Pewawancara : sejak kapan bapak mulai merintis
usaha ternak ayam?
Narasumber :
saya mulai merintis ayam pada tahun 1999.
Pewawancara : mengapa
bapak lebih memilih usaha berternak ayam dari pada usaha yang lainnya?
Narasumber : karena
memelihara ayam merupakan hoby saya dari kecil, maka saya mempunyai keinginan
bahwa suatu saat nanti saya akan bisa membangun usaha sendiri yaitu menjadi peternak
ayam.
Pewawancara : kalau begitu, berapa penghasilan yang
bapak peroleh setiap bulannya?
Narasumber : penghasilan
yang saya terima tiap bulannya itu tidak menentu.
Pewawancara :
apakah bapak perna mengalami kerugian selama bapak menjadi peternak ayam?
Narasumber :
pernah, kerugian yang saya alami cukup besar.
Pewawancara : apa yang menyebabkan sehingga hal itu
bisa terjadi?
Narasumber : hal
tersebut terjadi karena ayam-ayam saya terserang penyakit flu burung yang
menyebabkan sebagian besar ayam saya mati.
Pewawancara : kira-kira berapa banyak ayam bapak
yang mati?
Narasumber :
pada saat itu ayam saya yang mati sekitar 200 ekor.
Pewawancara : berapa kerugian yang bapak alami pada
saat itu?
Narasumber :
kerugian yang saya alami sekitar 10 juta-an
Pewawancara : pada tahun berapa kejadian itu
terjadi?
Narasumber :
pada tahun 2009.
Pewawancara : hal-hal
apa saja yang harus diperhatikan dalam memelihara ayam?
Narasumber : hal
yang harus di perhatikan adalah ketepatan waktu pada saat memberikan pakan
kepada ayam, memberikan obat dan tidak lupa pula untuk memberikan vitamin?
Pewawancara : Berapa kali bapak memberi pakan untuk
ayamnya?
Narasumber : saya
memberikan pakan kepada ayam saya dua kali sehari setiap pagi dan sore.
Pewawancara : Pada saat apa bapak memberi obat dan
vitamin?
Narasumber :
saya memberi obat pada saat ayam saya sakit sedangkan memberi vitamin pada ayam
yang sehat supaya ayam tersebut menjadi tambah sehat dan dapat di jaul tanpa
merugikan saya dan pembeli.
Pewawancara :
kalau begitu terima kasih atas waktu yang bapak berikan kepada kami, karna kami
lebih mengetahui lebih dalam tentang berternak ayam, semoga usaha bapak lancar
dan banyak pembeli.
Narasumber : sama-sama.
Bapak juga senang, kalian bisa mewawancarai saya karena saya
bisa berbagi pengalaman kepada kalian.
Pewawancara : kalau begitu kami pamit dulu pak.
Assalamu alaikum wr. Wb.
Narasumber :
Iya, silahkan. Waalaikum salam wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar